Selasa, 27 Juni 2017

REAKSI REDOKS

REAKSI REDOKS

Assalamualaikum. Hari ini mimin mau share sedikit informasi tentang reaksi redoks. Semoga bermanfaat yaa \>_</

KONSEP DASAR REAKSI REDOKS:
1.      Reduksi
-Menangkap elektron
-Bilangan oksidasi turun
-Mengoksidasi (oksidator)
2.      Oksidasi
-Melepaskan elektron
-Bilangan oksidasi naik
-Mereduksi (reduktor)
Cara cepat untuk menemukan reaksi redoks:
Anda pasti akan menjumpai suatu pertanyaan yang meminta anda untuk memilih reaksi mana yang merupakan reaksi redoks. Dalam hal ini, anda bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan cepat. Berikut tipsnya:

UNSUR BEBAS=REAKSI REDOKS
     Reaksi yang di dalamnya terdapat unsur bebas merupakan reaksi redoks
 
            
REAKSI REDOKS
            Reaksi redoks adalah reaksi yang mengandung peristiwa reduksi dan oksidasi (terdapat perubahan bilangan oksidasi). Contoh:
2CuO + CO ® Cu2O + CO2

REAKSI AUTOREDOKS (DISPROPORSIONAL)
            Reaksi autoredoks (disproporsional) merupakan reaksi redoks dimana hanya satu jenis atom pereaksi yang bilangan oksidasinya berubah.

TIPS:

         Jumlah mol elekton= Selisih bilangan oksidasi ´ mol zat
 

PENYETARAAN REAKSI REDOKS
            Untuk menyetarakan reaksi redoks ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:
     1.      Samakan jumlah atom pusat (atom yang bilangan oksidasinya berubah), dengan menambahkan        koefisien.
     2.      Hitung perubahan bilangan Oksidasi pada reduksi dan oksidasi.
     3.      Samakan kedua perubahan bilangan oksidasi (kali silangkan).
     4.      Samakan muatan, dengan menambahkan H+ (jika suasana asam) atau OH- (jika suasana basa).
     5.      Samakan jumlah atom H dan O, dengan menambahkan H2O sebanyak kekurangan O.
  Sekian informasi dari mimin, Semoga informasi di atas bermanfaat bagi pembaca semuaa. dan terimakasih sudah mengunjungi blog mimin yaa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar