Selamat datang di Blog Berbagi Ilmu Pengetahuan. Kali ini saya akan membagikan informasi tentang sel. Pelajaran tentang sel ini akan dijumpai pada Semester ganjil kelas 2. Berikut penjelasannya :
SEL
PENGERTIAN
dan TEORI SEL
Sel adalah komponen
penyusun tubuh makhluk hidup. Pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke
(penelitian sel gabus). Teori sel yang terkenal:
“Teori sel berasal dari
sel à
dikemukakan oleh Rudolf Virchow”
KOMPONEN
SEL
Komponen sel terbagi menjadi
dua, yakni:
1. Senyawa
an-organik : senyawa yang berasal dari alam. Contoh à air dan garam-garam mineral
2. Senyawa
organik : senyawa yang merupakan hasil metabolisme tubuh. Contoh :
a. Karbohidrat,
berfungsi untuk sumber energi di dalam sel, cadangan energi komponen struktural
organel dan bagian sel lainnya
b. Lemak,
berfungsi sebagai komponen membran plasma, hormon, dan vitamin.
c. Protein,
berperan dalam peran katalitik (enzim) dan peran mekanik (protein otot).
d. Asam
Nukleat, berfungsi untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa informasi
genetik.
No.
|
DNA
|
RNA
|
1.
|
Terdiri dari dua rantai nukleotida
panjang
|
Terdiri dari satu rantai nukleotida
pendek
|
2.
|
Mengandung asam fosfat
|
Mengandung asam fosfat
|
3.
|
Mengandung gula deoksiribosa
|
Mengandung gula ribosa
|
4.
|
Merupakan materi genetik, membawa
informasi genetik
|
Berperan dalam sintesis protein
|
5.
|
Terdapat pada kromosom, nukleoplasma,
mitokondria, dan kloroplas
|
Terdapat pada nukleolus, nukleoplasma,
dan sitoplasma
|
STRUKTUR
dan FUNGSI SEL
Bagian utama sel dan
organel sel diuraikan sebagai berikut:
1. Membran
Sel
Membran sel adalah bagian sel yang paling luar yang melindungi bagian dalam dari sel. Membran sel tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari lipoprotein. Bersifat semipermeable atau mengatur keluar masuknya zat dari sel.
2. Nukleus
(inti sel)
Nukleus memiliki membran yang yang
tersusun atas lipoprotein. Organel sel dari nukleus:
a. Nukleolus,
mengandung RNA yang digunakan dalam perakitan ribosom.
b. Nukleoplasma,
cairan yang tersusun atas protein.
c. Benang
kromatin (kromosom), berfungsi untuk menyampaikan informasi genetik melalui
sintesis protein.
3. Sitoplasma
Organel sel:
a. Retikulum
Endoplasma (RE), REK berfungsi dalam mendukung sintesis protein dan menyalurkan
bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma. REH memiliki enzim yang
berfungsi untuk sintesis lipid, glikogen, dan persenyawaan steroid (kolesterol,
hormon, dan gliserida)
b. Badan
Golgi, berfungsi untuk membentuk vesikula sekresi, membran plasma, dinding sel,
dan akrosom pada spermatozoa, serta sebagai tempat untuk mengolah protein yang
telah disintesiskan lebih lanjut.
c. Ribosom,
berfungsi untuk sintesis protein.
d. Lisosom,
berfungsi untuk pencernaan seluler.
e. Peroksisom,
berfungsi untuk mengubah peroksida menjadi H2 dan O2.
f. Glioksisom,
berfungsi untuk mengubah lemak menjadi glukosa.
g. Mitokondria,
berfungsi untuk respirasi sel. Terdiri atas membran dalam, membran luar, ruang
intermembran, kista, dan matriks.
h. Vakuola,
berfungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkan hasil pencernaan.
i.
Plastida, terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Leukoplas,
berisi Amiloplas (menyimpan amilum), proteoplas (menyimpan protein), dan
elaioplas (menyimpan lemak dan minyak).
2. Kloroplas,
mengandung klorofil.
3. Kromoplas,
mengandung pigmen. Pigmen fikosianin (biru), pigmen fikoritrin (merah), pigmen
fikosiantin (coklat), dan pigmen karoten (kuning).
j.
Sentriol, sebagai pusat sel yang terdiri
atas mikrotubul dan mikrofilamen.
k. Sitoskeleton,
berfungsi sebagai kerangka sel yang memberikan kekuatan mekanik pada sel dan
membantu gerakan sel. Sitoskeleton terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Mikrofilamen,
tersusun atas filamen aktin.
2. Mikrotubul,
tersusun atas bola-bola molekul yang disebut tubulin.
3. Filamen
antara, tersusun atas protein fimetin.
l.
Dinding sel
Pada sel muda tersusun atas zat pektin dan pada sel dewasa tersusun atas bahan selulosa.
Kali ini itu aja ya teman, semoga Informasi ini bermanfaat buat pembaca dan terimakasih sudah berkunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar