Litosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1.200 km.
Batuan penyusun litosfer tersebut adalah :
1. Batuan Beku
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat. sekitar 80 % dari material batuan yang menyusun batuan kerak bumi merupakan batuan beku.
Batuan beku dibagi menjadi 3, yaitu :
a. Batuan beku dalam (plutonik/abisik)
Batuan beku dalam terjadi dari
pembentukan magma yang perlahan di dalam kulit bumi. contoh : granit, diorit, dan gabro
b. Batuan beku gang (korok)
Batuan beku gang terjadi dari magma yang membeku dilorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Ciri dari batuan gang ini adalah campuran mineralnya memiliki ukuran yang besarnya tidak sama.
c. Batuan beku luar
Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan bumi. Contoh : basalt, diorit, andesit, obsidian, skoria, batuan apung.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk di permukaan bumi yang mengalami pelapukan oleh aliran air, angin, atau gletser. Kemudian tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis.
Berdasarkan proses pembentukan, batuan sedimen terbagi menjadi :
a. Batuan sedimen klastik
b. Batuan sedimen kimiawi
c. Batuan sedimen organik
Berdasarkan tenaga pengangkutnya, batuan sedimen terbagi menjadi :
a. Batuan sedimen aeris atau aeolis
b. Batuan sedimen glasia
c. Batuan sedimen aquatik
d. Batuan sedimen marin
3. Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan baik fisik maupun kimiawi nya yang dipengaruhi oleh suhu, tekanan, dan waktu.
Jenis-jenis batuan metamorf :
a. Batuan metamorf kontak
Batuan metamorf kontak terbentuk karena pengaruh intrusi magma yang suhunya sangat tinggi. contoh : batu kapur
b. Batuan metamorf dinamo
Batuan metamorf dinamo terbentuk karena pengaruh tekanan, waktu, dan proses pembentukan karena tenaga endogen. contoh : gneis, sabak, dan serpih.
c. Metamorf Pneumatolitis kontak
Metamorf pneumatolitis kontak terbentuk karena pengaruh gas-gas dari magma. contoh : kuarsa, batu permata.
1. Batuan Beku
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat. sekitar 80 % dari material batuan yang menyusun batuan kerak bumi merupakan batuan beku.
Batuan beku dibagi menjadi 3, yaitu :
a. Batuan beku dalam (plutonik/abisik)
Batuan beku dalam terjadi dari
pembentukan magma yang perlahan di dalam kulit bumi. contoh : granit, diorit, dan gabro
b. Batuan beku gang (korok)
Batuan beku gang terjadi dari magma yang membeku dilorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Ciri dari batuan gang ini adalah campuran mineralnya memiliki ukuran yang besarnya tidak sama.
c. Batuan beku luar
Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan bumi. Contoh : basalt, diorit, andesit, obsidian, skoria, batuan apung.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk di permukaan bumi yang mengalami pelapukan oleh aliran air, angin, atau gletser. Kemudian tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis.
Berdasarkan proses pembentukan, batuan sedimen terbagi menjadi :
a. Batuan sedimen klastik
b. Batuan sedimen kimiawi
c. Batuan sedimen organik
Berdasarkan tenaga pengangkutnya, batuan sedimen terbagi menjadi :
a. Batuan sedimen aeris atau aeolis
b. Batuan sedimen glasia
c. Batuan sedimen aquatik
d. Batuan sedimen marin
3. Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan baik fisik maupun kimiawi nya yang dipengaruhi oleh suhu, tekanan, dan waktu.
Jenis-jenis batuan metamorf :
a. Batuan metamorf kontak
b. Batuan metamorf dinamo
Batuan metamorf dinamo terbentuk karena pengaruh tekanan, waktu, dan proses pembentukan karena tenaga endogen. contoh : gneis, sabak, dan serpih.
c. Metamorf Pneumatolitis kontak
Metamorf pneumatolitis kontak terbentuk karena pengaruh gas-gas dari magma. contoh : kuarsa, batu permata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar