Sabtu, 08 Agustus 2015

OBJEK WISATA DAN SARANA PRASARANA DI KAB. BENGKALIS

          OBJEK WISATA di KABUPATEN BENGKALIS         

  • Lambang Daerah Kabupaten Bengkalis
Arti Lambang Daerah Berdasarkan Peraturan daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis Nomor 16 tahun 1989 tentang Lambang Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis, yaitu :

a)      Bentuk Dan Pembagian Lambang
Lambang Daerah berbentuk Perisai yang terdiri dari lima bagian, yaitu :
1)      Rotan yang melingkar seluruh Lambang dengan jumlah ruas 17;
2)      Perahu layar dengan layar terkembang dan laut yang bergelombang lima;
3)      Pohon Rumbia dengan 4 pelepah, dan
4)      Pohon Para dengan 4 helai daun, sehingga berjumlah 8;
5)      Ikan Terubuk dengan jumlah sisik 45.

b)      Warna Utama yang dipakai adalah Hijau Muda disamping menggunakan warna kuning, putih, biru tua dan hitam, Pemberian warna lambang, yaitu:
1)      Rotan yang melingkari seluruh Lambang adalah warna kuning;
2)      Perahu layar dengan layar terkembang dan laut yang bergelombang lima adalah warna putih;
3)      Pohon rumbia dengan 4 pelepah, dan
4)      Pohon Para dengan 4 helai daun, adalah warna biru tua;
5)      Ikan Terubuk adalah warna kuning.

c)      Arti Lambang
1)      Rotan melingkar yang berjumlah 17 ruas mengingatkan tanggal Proklamasi, dan melambangkan Persatuan dan Kesatuan Penduduk Daerah;
2)      Perahu layar dengan layar terkembang melambangkan sarana utama perhubungan dan pengambilan hasil laut, berarti lambing wilayah perairan yang terdiri dari pada laut dan sungai,
serta gelombang lima lapis melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia;
3)      Pohon Rumbia dan Pohon Para masing-masing terdiri dari 4 pelepah dan 4 helai daun sehingga berjumlah 8, mengingatkan pada bulan Proklamasi, dan melambangkan kesuburan tanah sebagai penghasil pangan yang potensial, berarti lambang ketahanan pangan dimasa sulit, dan melambangkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan untuk hubungan perdagangan ke luar Daerah;
4)      Ikan Terubuk dengan jumlah sisik 45, mengingatkan tahun Proklamasi, dan melambangkan wilayah perairan penghasilan ikan berarti lambang hasil laut yang potensial.

  • Objek Wisata

Daftar Objek Wisata Alam
 No.
Nama
Tempat
 1.
 Kebun Binatang
 Selat Baru
 2.
 Taman Prapat Tunggal
 Meskom/Bengkalis
 3.
 Taman Andam Dewi
 Bengkalis/Bengkalis
 4.
 Parit 3 Pambang
 Pambang/Bantan
 5.
 Pantai Jangkang
 Jangkang/Bantan
 6.
 Pantai Selat Baru
 Selat Baru/Bantan
 7.
 Taman Pelatihan Gajah
 Sebanga/Duri
 8.
 Taman Bermain Kuala Muda
 Semunai / Pinggir
 9.
 Pantai Rupat Utara
 Tj.Medang, Tj.Punak,
 Tlk.Rhu Rupat Utara
 10.
 Taman Kera Jinak
 Sekodi

Daftar Objek Wisata Budaya
No.
Nama
Tempat
 1.
 Lampu Colok
 Bengkalis Sekitarnya
 2.
 Acara Ritual Mandi Syafar
 Bengkalis Sekitarnya
 3.
 Makam Dt.Laksamana Raja Dilaut
 Bukit Batu
 4.
 Lomba Memancing
 Muntai
 5.
 Lomba Permainan Gasing
 Bengkalis
 6.
 Lomba Jong
 Selat Bantau
 7.
 Lomba Layang-Layang
 Bengkals
 8.
 Festival Rebana dan Kompang
 Ibu Kota Kecamatan
 9.
 Festival Langgam Melayu
 Ibu kota Kecamatan

Umumnya potensi Pariwisata di Kabupaten Bengkalis belum tergarap secara baik, akan tetapi sangat prospektif untuk dikembangkan. Geografis Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari pulau-pulau dan memiliki pesisir pantai yang menghadap langsung ke Selat Malaka dengan keindahan alam baharinya yang mempesona serta suasana kehidupan masyarakat dan budaya daerah yang bersifat khas Melayu. Sehingga merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Propinsi Riau yang menarik dan akan membuat kenangan indah bagi yang berkunjung ke daerah ini.


1.      Wisata Bahari
a.       Pantai Rupat Utara - Kec. Rupat Utara



Pantai Rupat Utara Tanjung Medang berlokasi di Kecamatan Rupat. Kawasan Pantai Pasir Panjang adalah Tanjung Medang, Teluk Rhu dan Tanjung Punak di Kecamatan Rupat dan berhadapan langsung dengan Kota Dumai, dengan mudah dapat dicapai karena dari Dumai tersedia transport laut untuk penumpang umum.
Kondisi alam disini begitu indah dan alami . hamparan pasir putih sepanjang 17 km lebih dengan lebar 300-500 m saat air laut surut. Kondisi angin dan gelombang laut yang mengalir begitu harmonis menjadikan pantai ini cocok untuk dijadikan tempat wind surfing, boating, parasailing, olahraga, dan sebagainya.
Pasir di pantai ini berwarna putih dan bersih serta air lautnya yang jernih memungkinkan pengunjung untuk mandi, berjemur, berolahraga air, rekreasi keluarga dan bersantai menikmati kejernihan air lautnya dengan ombak yang sedang-sedang saja.
Pemandangan pulau-pulau yang berada di sekitar pantai ini sangat menyenangkan. Karena setiap pulau seperti pulau ketam, pulau mentete, dan pulau baru dilatarbelakangi oleh hutan pinus yang berjejer rapi.
Rupat utara memiliki nilai jual yang sangat eksotis karena kapal-kapal asing yang melintas di selat malaka bisa langsung merapat ke pulau yang memiliki pantai pasir putih terpanjang di indonesia ini. 

b.      Pantai Prapat Tunggal - Kec.Bengkalis

Di kabupaten bengkalis banyak tempat-tempat wisata yang sangat indah, yang selalu dikunjungi oleh pengunjung untuk berlibur. Salah satunya adalah pantai prapat tunggal yang berada di desa meskom, jaraknya sekitar 18 km dari pusat kota bengkalis.
Dengan jarak yang tidak terlalu jauh ini bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor yang memakan waktu kurang lebih 30 menit. Pantai ini memiliki keindahan yang luar biasa, dengan posisi pantai menghadap ke tanjung jati dan ditambah lagi perkampungan nelayannya masih tradisional. Tempat ini sangat cocok bagimereka yang hobi memancing.
Pemandangan pantai prapat tunggal bengkalis yang berada di sebelah barat dari kota bengkalis ini sangat indah. Disana terdapat beberapa rumah nelayan sementara yang berada di atas air yang digunakan sebagai tempat untuk menangkap ikan, mengeringkan ikan, dan juga sebagai tempat pembuatan belacan (terasi).

c.       Pantai Selat Baru di Selat Baru/Bantan

                             

PANTAI SELAT BARU BENGKALIS

Pantai Selat Baru Berlokasi di pantai Timur Bengkalis, tepatnya di kecamatan Bantan yang terbentang sepanjang 4 km dengan ciri khas yang unik berupa bibir pantai yang melebar ke arah laut (± 100 m) pada saat air laut surut.
Keadaan ini membuat pengunjung pantai dapat bermain sepuasnya di sepanjang pantai. Tidak jauh dari bibir pantai, mengalir sungai kecil yang diberi nama Sungai Liong. Sepanjang tepi sungai terdapat tempat pengembang-biakkan telur ikan Kakap Putih.
Tepat di muara Sungai Liong kini berdiri sebuah Pelabuhan Laut yang melayari rute internasional bernama Bandar Sri Setia Raja yang diresmikan oleh Gubernur Riau, HM. Rusli Zainal, SE, MP, pada tanggal 1 Maret 2010 yang melayari rute salah satunya Bengkalis - Muar, Malaysia.
Di kawasan pantai ini digelar pesta pantai setiap tahunnya. Pada event tersebut diadakan berbagai perlombaan, seperti lomba perahu jong, gasing, dan layang-layang.

d.      Pantai Tenggayun Di Desa Tenggayun Bukit batu



Pantai tenggayun berada tidak terlalu jauh dari kota dumai. Hanya berjarak kurang lebih 60 km sebelah timur kota dumai. Pantai tenggayun ini cukup bagus jika dibandingkan dengan pantai-pantai yang ada di pesisir sumatera, mulai dari rokan hilir, dumai, sungai pakning, hingga ke sungai apit.
Hanya butuh sedikit sentuhan agar terlihat lebih indah dan nyaman bagi pengunjung. Perlu campur tangan pemerintah untuk melengkapi infrastruktur pendukung, seperti jalan masuk, tempat parkir hingga kios-kios bagi pedagang.

e.       Tasik Putri Pepuyu

Tasik Putri Pepuyu berlokasi Desa Tanjung Padang / Pulau Padang Merbau, merupakan daerah ditengah hutan lindung yang belum banyak disentuh oleh manusia sehingga belum ada kerusakan dan perubahan.
Tasik Putri Pepuyu terkenal dengan legenda tentang cinta Raja Terubuk dan Putri Pepuyu yang tidak kesampaian. Tasik Putri Pepuyu mempunyai potensi wisata seperti berkemah, berperahu dan lain-lain.

f.       Tasik Nambus



Tasik Nambus berlokasi di Desa Tanjung, pulau Tebing Tinggi, kira-kira 30 menit dengan menggunakan jalan darat dari pelabuhan Selat Panjang. Tasik Nambus dikelilingi hutan lindung, selama bulan syafar masyarakat setempat melakukan pemandian di danau ini.

    


2.      Wisata Hutan Lindung
a.       Wisata Hutan Lindung dan Suaka Marga Satwa di Bukit Batu, dan di Kecamatan Mandau (Pusat Pelatihan Gajah di Sebanga) .

Hutan Lindung dan Kawasan Konversi Margasatwa terdapat di daerah Bukit Batu dan kecamatan Mandau yang dimiliki oleh Departemen Kehutanan RI.. Daerah Sebanga – Duri yang berjarak ± 40 km dari kota Pekanbaru merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi, di tempat ini beberapa gajah dilatih untuk melakukan berbagai atraksi yang dapat menghibur pengunjung. Kawasan Konservasi Gajah ini merupakan bagian dari TAHURA (Taman Hutan Raya) Sultan Syarif Hasyim dan sudah berulang kali diliput oleh tim Jejak Petualang serta acara-acara lain yang berbau Dokumenter Petualangan oleh stasiun TV swasta.
3.      Wisata Sejarah dan Budaya
a.       Peninggalan Datuk Laksamana Raja Dilaut, Istana dan Meriam Sumpitan Bone dan Tupai Beradu dan Kelengkapan perang lainnya di Desa Bukit Batu.
b.      Penjara Kolonial Belanda 1883

      Kota Bengkalis Sebenarnya mempunyai potensi pariwisata yang cukup besar. Hal ini di tunjukkan dengan cukup banyaknya bangunan-bangunan tua peninggalan zaman kolonial Belanda yang masih terawat dengan baik. Salah satunya seperti penjara peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1883 yang dijadikan cagar budaya oleh pemerintah daerah kabupaten Bnegkalis.
      Pada saat ini penjara tersebut dalam perawatan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkalis beserta bangunan-bangunan tua lainnya. Menunjukkan bahwa masyarakat Bengkalis khususnya pemerintah daerah kabupaten Bengkalis amat menghargai sejarah.

c.       Rumah Adat Melayu di Bengkalis, Bukit Batu, Balai Adat Suku Sakai Mandau

4.   Perhubungan
a.       Transportasi darat
      Kota Duri dan Sungai Pakning dihubungkan dengan jalan raya untuk menuju ke Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau dan kota kota lainnya di Sumatera. Selain itu juga disediakan ''ferry'' penyeberangan (RO-RO) untuk menghubungkan Pulau Bengkalis dengan Sungai Pakning, Riau Daratan, sekaligus untuk membuka akses ke seluruh kota-kota kecil dan besar di Pulau Sumatera.
      Fasilitas jalan raya di Kabupaten Bengkalis khususnya di pulau Bengkalis telah menggunakan aspal hotmix, namun masih belum mencapai daerah pelosok yang masih harus sabar menikmati fasilitas jalan aspal biasa.

b.      Transportasi laut
                          

Pelabuhan Utama Bengkalis, Bandar Sri Laksemana
      Tranportasi Laut dilayani oleh kapal-kapal kargo kelas menengah dan kapal penumpang ferry cepat berjenis speed boat yang berkapasitas angkut sampai dengan 300 penumpang. Pelabuhan laut di kabupaten Bengkalis cukup banyak, sebahagian besar adalah pelabuhan rakyat yang di singgahi oleh kapal-kapal kecil dan menengah.
      Sementara pelabuhan besar di pulau Bnegkalis ada 2 (dua) yaitu pelabuhan utama Bandar Sri Laksemana dan sebuah pelabuhan laut yang melayani jalur internasional yang berada di daerah Selat Baru, kecamatan Bantan. Mlayani rute Bengkalis - Muar, Malaysia. Pelabuhan ini di beri nama Bandar Sri Setia Raja, sesuai dengan nama seorang tokoh masyarakat Melayu Bengkalis pada dahulu kala.
                     

Pelabuhan laut, Bandar Sri Setia Raja

c.       Transportasi udara
      Untuk transportasi udara, terdapat sebuah Bandar udara perintis yang bernama Bandar Udara Sei Selari yang berada di Sungai Pakning. Bandar udara ini merupakan milik dari PT. Pertamina UP II Dumai di Sei. Pakning untuk kebutuhan transportasi perusahan minyak negara tersebut dan juga untuk aktivitas perusahan minyak Kondur Petroleum S.A., sebuah perusahaan minyak swasta milik anak negeri.
      Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM. 34 tahun 2003, penetapan sementara Bandar Udara Sei Selari Sei Pakning milik PT. Pertamina UP II Dumai di Sei Pakning sebagai bandar udara khusus yang dapat melayani penerbangan bagi kepentingan umum.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar