Dalam proses belajar mengajar, pada umumnya tidak terlepas dari diskusi. Dalam setiap diskusi ada seseorang yang bertugas sebagai notulis yang akan mencatat segala sesuatu di dalam kegiatan diskusi tersebut dalam bentuk notulen diskusi. Berikut adalah contoh notulen diskusi:
NOTULEN DISKUSI
Tanggal
diskusi : 7
Oktober 2016
Tempat
diskusi : Ruang
kelas XII IPA 2 SMAN 1 Bengkalis
Waktu
diskusi : 10.00-10.45
WIB
Tema
diskusi :
Pemanasan Global (Global Warming)
Moderator : Ravika
Wulandari
Panelis/Pembicara : Azlia Priharsi
Peserta : Siswa/i
kelas XII IPA 2 SMAN 1 Bengkalis
Jumlah : 24 orang
Uraian Pelaksanaan
Diskusi :
- Diskusi
dipimpin dan dibuka oleh moderator (Ravika Wulandari) pada pukul 10.00
WIB.
- Setelah
diskusi dibuka, moderator mulai memperkenalkan anggota kelompok satu persatu.
- Kemudian
dilanjutkan oleh narasumber yang menyampaikan materi diskusi pada pukul
10.05 – 10.25 WIB.
- Ketika
narasumber selesai menyampaikan materi, moderator membuka kesempatan
kepada para peserta diskusi untuk mengajukan pertanyaan. Setiap kelompok
mengajukan pertanyaan kepada kelompok penyaji dan terjadi interaksi yang
baik saat sesi tanya jawab. Secara umum, diskusi berjalan dengan lancar
selama 45 menit. Para peserta mengikuti diskusi yang berlangsung dengan
tenang, serius, dan antusias. Jika melihat jalannya diskusi, tampaknya
para peserta tertarik dengan tema diskusi. Apalagi permasalahan yang
disampaikan oleh panelis berhubungan langsung dengan kehidupan dan masa
depan bumi ini.
- Setelah
selesai menjawab semua pertanyaan dari peserta diskusi, moderator menutup
diskusi pada pukul 10.45 WIB.
Pertanyaan 1 : Diketahui bahwa
salah satu upaya mengatasi global warming adalah dengan mengurangi penggunaan
kendaraan bermotor dan menggantinya dengan bersepeda atau berjalan kaki. Namun,
tingginya tingkat kejahatan yang terjadi membuat bersepeda dan berjalan kaki
menjadi tidak efektif untuk dilakukan. Menurut pendapat kalian, apa solusi dari
permasalahan tersebut?
Pertanyaan 2 : Bagaimana cara memperbaiki kerusakan-kerusakan
yang terjadi akibat global warming?
Pertanyaan 3 : Diketahui bahwa tidak menyalakan lampu pada
siang hari merupakan salah satu upaya menanggulangi global warming, lalu
bagaimana pendapat kalian tentang peraturan yang mewajibkan pengendara untuk menghidupkan
lampu kendaraan bermotor pada siang hari?
Pertanyaan 4 : Pada umumnya masyarakat telah mengetahui upaya
yang harus dilakukan untuk mengatasi global warming. Namun, sebagian besar dari
masyarakat tidak merealisasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut
disebabkan oleh kurangnya kepedulian masyarakat dan kurangnya penyadaran yang
diberikan kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, apakah ada lembaga yang
bergerak untuk menyadarkan masyarakat agar mau merealisasikan upaya mengatasi
global warming? Jika ada, sebutkan nama lembaganya dan apa saja usaha yang
dilakukan untuk menyadarkan masyarakat?
Jawaban
pertanyaan 1 : Menurut pendapat kami, solusi permasalahan
tersebut tergantung pada kondisi keamanan suatu wilayah. Karena kondisi
keamanan tiap wilayah itu berbeda-beda. Untuk wilayah yang memiliki tingkat
kejahatan yang tinggi, bisa mengganti penggunaan kendaraan bermotor dengan
penggunaan angkutan umum yang disediakan oleh pemerintah setempat. Sedangkan
untuk wilayah yang memiliki tingkat kejahatan yang rendah, bisa mengganti penggunaan
kendaraan bermotor dengan bersepeda atau berjalan kaki saja. Selain itu, ada
alternatif lain yang bisa digunakan, yaitu dengan menggunakan kendaraan ramah
lingkungan. Selain dapat mempercepat pengendara sampai ke tujuan, kendaraan
ramah lingkungan ini juga dapat mengatasi permasalahan global warming.
Jawaban
pertanyaan 2 : Untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang
terjadi akibat global warming membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkan ada
kerusakan yang tidak dapat lagi untuk diperbaiki, seperti mencairnya es di
kutub. Namun ada beberapa kerusakan yang masih bisa diperbaiki, seperti efek
rumah kaca. Hal tersebut bisa diperbaiki dengan memperbanyak penanaman pohon.
Dengan banyaknya penanaman pohon, maka gas-gas yang menghambat sinar matahari
untuk keluar dari bumi dapat berkurang. Hal ini disebabkan gas-gas tersebut
akan diserap oleh pohon untuk dijadikan
bahan dalam proses fotosintesis. Dengan demikian, semakin banyak pohon yang
ditanam, maka semakin banyak pula gas-gas penghambat sinar matahari yang
terserap dan semakin berkuranglah pemanasan global yang terjadi.
Jawaban
pertanyaan 3 : Menurut
pendapat kelompok kami, peraturan tersebut ada baiknya diberlakukan. Karena
peraturan tersebut berlaku untuk meningkatkan keselamatan pengendara. Walaupun
sebenarnya lampu pada kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab
terjadinya pemanasan global. Namun jika kalian merasa khawatir dengan global
warming yang disebabkan oleh lampu kendaraan bemotor. Ada baiknya kalian
menggunakan sepeda atau berjalan kaki saja.
Jawaban
pertanyaan 4 : Ya, ada lembaga yang bergerak untuk
menyadarkan masyarakat agar mau merealisasikan upaya mengatasi global warming.
Lembaga tersebut adalah United Nations Enveironmental Programme (UNEP) yang bertugas
untuk menangani masalah lingkungan hidup. Ada berbagai usaha yang dilakukan
untuk menyadarkan masyarakat agar mau merealisasikan upaya untuk mengatasi
permasalahan global worming. Salah satunya adalah dengan memperingati hari
lingkungan hidup sedunia. Hari lingkungan hidup sedunia ini diperingati pada
tanggal 5 juni demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk
mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet
bumi. Pada peringatan ini akan diadakan kegiatan menanam seribu pohon yang
dimaksudkan untuk membiasakan masyarakat untuk senantiasa peduli dan menjaga
lingkungan sekitarnya.
Kesimpulan : Pemanasan global (bahasa
Inggris: Global warming) merupakan suatu proses meningkatnya suhu
rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi yang disebabkan oleh polusi karbondioksida
yang berasal dari pembangkit listrik bahan bakar fosil dan pembakaran bensin
untuk transportasi, gas metana dari peternakan dan pertanian, aktivitas
penebangan liar pohon, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, dan efek rumah
kaca. Hal ini akan berdampak pada kehidupan makhluk di bumi dan bahkan
menyebabkan kerugian bagi beberapa pihak. Seperti adanya kenaikan permukaan air
laut seluruh dunia, meningkatkan intensitas terjadinya badai, menurunnya
produksi bidang pertanian akibat gagal panen, terjadi bencana kelaparan dan
kekeringan dimuka bumi, munculnya berbagai macam penyakit, dan terjadinya
kepunahan beberapa species mahluk hidup.
Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan
beberapa kegiatan, seperti tidak menebang hutan sembarangan, mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor, mengurangi atau jangan menyalakan lampu di siang
hari, meningkatkan penggunaan transportasi umum, dan menanam pohon.
Moderator
Notulis,
Ravika
Wulandari Tifany
Putri Sahara
thank you, sangat membantu
BalasHapusSangat membantu bgett!!
BalasHapusMakasih yaa sangat membantu untuk yg belum paham seperti saya
BalasHapusterima kasih atas ilmu yang bermanfaat
BalasHapus